Senin, 01 Juni 2009

KONSELOR GAUL ? HARUS ITU...


rekan-rakan Konselor yang budiman
Ada pertanyaan ringan suatu ketika muncul : Apakah konselor sekolah harus gaul? Mengapa pertanyaan ini muncul? ini karena selama ini ada kesan bahwa konselor dalam bekerja di sekolah kadang kurang dekat dengan siswa dan terkesan mengambil jarak. Orang bilang Jaim alias Jaga image. Para konselor itu mungkin berpikir dengan Jaim lah maka ia akan tetap terlihat berwibawa atau bahkan ditakuti oleh siswanya. Kalau aanggapan dan pandangan ini dipertahankan maka bukan tidak mungkin paradigma lama bahwa konselor adalah polisi sekolah akan tetap melekat pada sebagian benak siswa. lalu bagaimana mungkin mereka mau dekat jika lihat sosoknya saja sudah bikin takut dan cemas!
Oleh karena itu, sekarang sudah saatnya citra itu diubah. Konselor harus gaul! lalu bagaimana bisa gaul? Kata kuncinya adalah kepribadian. Rekan-rekan konselor sekolah harus belajar mengubah kepribadian. Konselor harus tampak bersemangat muda, smart, luas wawasan dan proaktif kepada siswa di sekolah. Ubahlah cara pandang bahwa pelayanan BK itu musti berlangsung di kelas. Sesekali programkan outing atau outbond yang di dalamnya berisi aktivitas pengembangan diri. So pasti, siswa akan suka dan diam-diam mencintai BK. Tidak percaya? silakan coba!